Sebelum Cat Tembok Pakai Apa? Ini Penjelasannya!
Sebenarnya, sebelum cat tembok pakai apa? Mengecat tembok rumah adalah salah satu cara untuk membuat rumah terlihat lebih segar dan menarik. Namun, mengecat tembok tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa hal yang harus dipersiapkan dan dilakukan sebelum cat tembok pakai apa pun. Apa saja itu? Simak tips dan triknya di sini!
Sebenarnya, Sebelum Cat Tembok Pakai Apa?
Sebelum cat tembok pakai apa pun, ada beberapa langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu agar hasil akhir menjadi maksimal. Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum cat tembok pakai apa pun:
- Bersihkan dinding dari debu, kotoran, jamur, atau lumut yang menempel. Anda bisa menggunakan penyedot debu, lap basah, atau cairan pembersih khusus dinding. Pastikan dinding kering sebelum mengecat.
- Lindungi bagian-bagian yang tidak perlu dicat, seperti frame jendela, pinggir plafon, atau handle pintu dengan pita perekat atau masking tape. Anda juga bisa melapisi lantai dengan surat kabar atau kain agar tidak kena tetesan cat.
- Tambal lubang-lubang kecil pada dinding dengan dempul atau semen putih. Setelah kering, amplas permukaannya hingga halus dan rata dengan dinding. Bersihkan debu yang timbul akibat pengamplasan.
- Oleskan cat dasar atau primer pada dinding secara merata. Cat dasar berfungsi untuk melindungi dinding dari garam alkali, jamur, dan lumut. Selain itu, cat dasar juga membantu cat warna menempel lebih baik dan menghasilkan warna yang lebih cerah.
- Jangan lanjut ke tahap berikutnya sebelum cat dasar mengering.
Cara Memilih Cat Tembok Terbaik dan Harganya
Setelah melakukan langkah-langkah di atas, sekarang Anda bisa memilih cat tembok yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih cat tembok, antara lain:
1. Jenis cat
Ada beberapa jenis cat tembok yang tersedia di pasaran, seperti cat minyak, cat air, cat lateks, cat akrilik, dan lain-lain. Setiap jenis cat memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihlah jenis cat yang sesuai dengan kondisi dinding dan tujuan pengecatan Anda.
2. Kualitas cat
Kualitas cat sangat mempengaruhi hasil akhir pengecatan. Cat berkualitas biasanya memiliki daya tutup yang baik, warna yang tahan lama, tidak mudah mengelupas atau mengapur, dan ramah lingkungan. Anda bisa memeriksa kualitas cat dengan melihat labelnya atau mencoba sampelnya terlebih dahulu.
3. Warna cat
Warna cat sangat menentukan mood ruangan. Sesuaikan warna cat dengan tema atau konsep ruangan Anda. Anda juga bisa mengkombinasikan beberapa warna cat untuk membuat suasana yang berbeda atau unik.
4. Harga cat
Harga cat bervariasi tergantung pada jenis, kualitas, merek, dan ukurannya. Anda bisa membandingkan harga cat dari berbagai sumber sebelum membelinya. Namun, jangan hanya tergiur dengan harga murah saja. Pastikan juga kualitas dan keamanannya. Berikut ini adalah beberapa contoh merek dan harga cat tembok yang populer di Indonesia:
- Catylac: Rp 50.000 – Rp 300.000 per kaleng (2,5 liter)
- Dulux: Rp 60.000 – Rp 400.000 per kaleng (2,5 liter)
- Nippon Paint: Rp 70.000 – Rp 500.000 per kaleng (2,5 liter)
- Mowilex: Rp 80.000 – Rp 600.000 per kaleng (2,5 liter)
- Avian: Rp 90.000 – Rp 700.000 per kaleng (2,5 liter)
Penutup
Jadi, sebelum cat tembok pakai apa?
Mengecat model tembok aesthetic adalah salah satu cara untuk membuat rumah terlihat lebih segar dan menarik. Namun, sebelum cat tembok pakai apa pun, ada beberapa langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu agar hasil akhir menjadi maksimal. Selain itu, Anda juga harus memilih cat tembok yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan Anda.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih cat tembok, antara lain jenis cat, kualitas cat, warna cat, dan harga cat. Anda bisa membandingkan berbagai merek dan harga cat tembok yang tersedia di pasaran sebelum membelinya. Setelah ini, barulah Anda bisa mulai mempelajari bagaimana cara mengatasi tembok yang retak.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Cat Tembok Untuk Tembok Lembab: Simak Inspirasi Terbaik Disini