Tema WordPress yang tepat dapat meningkatkan tampilan website Anda, memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik, dan bahkan meningkatkan performa SEO. Namun, bagaimana cara memilih dan mengganti tema yang sesuai? Artikel ini akan memberikan tutorial cara mengganti tema WordPress, mulai dari memilih tema yang tepat hingga proses instalasi dan aktivasi.
Tutorial Cara Mengganti Tema WordPress yang Bisa Anda Ikuti!
Dunia desain website WordPress sangatlah luas, dengan ribuan tema gratis dan berbayar yang tersedia. Bingung memilih tema mana yang cocok untuk website Anda? Tutorial ini akan membantu Anda dengan beberapa cara mengganti tema WordPress yang mudah untuk diikuti.
1. Mengganti Tema melalui Dashboard WordPress
Cara mengganti tema WordPress paling umum yang bisa Anda ikuti adalah melalui dashboard admin. Berikut langkah-langkahnya:
- Login ke Dashboard: Masuk ke akun WordPress Anda.
- Pilih ‘Tampilan’: Di menu sebelah kiri, klik pada menu “Tampilan” (Appearance).
- Pilih ‘Tema’: Di submenu, klik “Tema” (Themes). Di sini, Anda akan melihat tema yang sedang aktif dan tema lainnya yang sudah diinstal.
- Aktifkan Tema Baru: Jika Anda ingin mengganti tema, cari tema yang ingin Anda aktifkan dan klik tombol “Aktifkan” (Activate).
2. Menginstal Tema Baru
Jika Anda tidak menemukan tema yang sesuai, Anda bisa menginstal tema baru. Berikut caranya:
- Dari Menu ‘Tema’: Masih di halaman tema, klik tombol “Tambah Baru” (Add New) di bagian atas.
- Cari Tema: Anda dapat mencari tema dengan memasukkan kata kunci atau menjelajahi kategori yang tersedia.
- Instal dan Aktifkan: Setelah menemukan tema yang diinginkan, klik “Instal” (Install), lalu klik “Aktifkan” (Activate) setelah instalasi selesai.
3. Mengunggah Tema Kustom
Jika Anda memiliki tema kustom dalam format .zip, Anda bisa mengunggahnya langsung ke WordPress:
- Pilih ‘Tema’: Kembali ke menu “Tampilan” dan klik “Tema”.
- Klik ‘Tambah Baru’: Kemudian, klik “Unggah Tema” (Upload Theme) di bagian atas.
- Pilih File: Klik “Pilih File” (Choose File), pilih file tema yang telah diunduh, lalu klik “Instal Sekarang” (Install Now).
- Aktifkan Tema: Setelah instalasi selesai, aktifkan tema tersebut.
4. Menggunakan Customizer
Jika Anda ingin mengubah beberapa pengaturan tema tanpa mengganti tema secara keseluruhan, Anda bisa menggunakan fitur Customizer:
- Masuk ke Customizer: Dari menu “Tampilan”, pilih “Sesuaikan” (Customize).
- Ubah Pengaturan: Di sini, Anda dapat mengubah beberapa pengaturan seperti warna, font, dan layout sesuai kebutuhan.
- Simpan Perubahan: Setelah selesai mengatur, klik “Simpan & Publikasikan” (Save & Publish).
5. Menggunakan Tema Anak (Child Theme)
Jika Anda ingin melakukan kustomisasi lebih lanjut tetapi tetap menggunakan tema utama, Anda bisa membuat tema anak. Ini membantu menjaga agar tema utama tidak terpengaruh oleh perubahan:
- Buat Folder untuk Tema Anak: Di direktori tema Anda, buat folder baru untuk tema anak.
- Buat File Style.css: Di folder tersebut, buat file style.css yang berisi informasi tentang tema anak.
- Aktifkan Tema Anak: Setelah selesai, Anda dapat mengaktifkan tema anak melalui dashboard seperti biasa.
6. Menghapus Tema yang Tidak Digunakan
Setelah mengganti tema, mungkin ada tema lama yang tidak lagi Anda butuhkan. Untuk menjaga agar dashboard tetap rapi, Anda bisa menghapus tema yang tidak digunakan:
- Pilih ‘Tema’: Kembali ke menu “Tampilan” dan klik “Tema”.
- Hapus Tema: Arahkan kursor ke tema yang ingin dihapus, klik “Detail Tema” (Theme Details), lalu pilih “Hapus” (Delete) di pojok kanan bawah.
Mengganti tema WordPress sangatlah mudah dan dapat dilakukan dalam beberapa cara mengganti tema WordPress sederhana. Dengan menggunakan dashboard WordPress, Anda bisa dengan cepat memperbarui tampilan situs Anda sesuai dengan kebutuhan.
Baik itu mengganti tema dengan tema baru, mengunggah tema kustom, atau melakukan kustomisasi menggunakan fitur Customizer, semua bisa dilakukan tanpa perlu keahlian teknis yang mendalam. Selain itu, pastikan untuk selalu menghapus tema yang tidak digunakan agar situs Anda tetap terorganisir.
Jika kamu ingin mendapatkan informasi lainnya seputar tips SEO, link building, tools, dan cara bikin website, kunjungi situs Domain Seo.
Baca Juga: 10 Faktor yang tidak Mempengaruhi ranking situs Google, Simak Ulasannya Disini!
